IL Periode 2

Argyle Borong Saham Grup MNC

Jakarta – Argyle Street Management Limited (ASML) membeli masing-masing 5 persensaham PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Total nilai pembelian saham dua anak usaha Grup MNC tersebut mencapai Rp 835,9 miliar.

Pembelian saham dilakukan oleh ASM Equities Fund, produk reksa dana yang dikelola oleh ASML. Transaksi akuisisi MNC Kapital telah dirampungkan pada 2 April 2015, sedangkan MNC Land pada 21 April 2015.

“Ini hanya pembelian biasa. Transaksinya dilakukan di pasar,” kata Direktur MNC Land Dipa Simatupang kepada Investor Daily di Jakarta, Rabu (22/4).

Lebih jauh, Head of Investor Relations PT MNC Investama Tbk (BHIT) Robert Satrya menjelaskan, akuisisi sebanyak 343,7 juta saham MNC Land dilakukan pada harga Rp 1.350 per saham. Dengan demikian, total transaksi pembelian saham MNC Land senilai Rp 464 mimliar.

Sementara itu, pembelian saham MNC Kapital dilaksanakan pada harga Rp 1.800 per saham. Total transaksinya sebesar Rp 371,9 miliar.

“Salah satu bisnis filosofi ASML adalah membangun hubungan jangka panjang. Reksa dana ASML sejak diluncurkan pada 2002 telah meningkat nilainya 264 persen, lebih tinggi dari kenaikan S&P sebesar 89 persen dan MSCI Asia Pacific 79 persen,” kata Robert dalam keterangan resmi.

Berdasarkan catatan Investor Daily, ASML merupakan perusahaan yang berbasis di Hong Kong. Baru-baru ini, ASML melakukan penawaran akuisisi 100 persen saham Asia Resource Minerals Plc (ARMS), induk usaha PT Berau Coal Tbk (BRAU). Total nilai penawaran mencapai US$ 310 juta atau setara Rp 4 triliun.

Saat ini, ASML mengantongi sebanyak 11,1 juta (4,65 persen) saham Asia Resource. Sementara itu, sebanyak 17,5 persen saham dikendalikan oleh Rothschild, sedangkan Samin Tan menguasai 23,8 persen saham melalui PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk (BORN). Adapun Raiffeisen Bank memiliki porsi 23,8 persen, yang sebetulnya merupakan saham gadai milik Samin Tan melalui Ravenwood Acquisition Company Limited.

Divestasi
Sementara itu, MNC Land akan mendivestasi kepemilikan sahamnya pada PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dan PT Nusadua Graha International(NGI). Perseroan bakal melepas sebanyak 25,7 persen saham Plaza Indonesia dan 36,7 persen saham NGI.

Adapun proses divestasi masih berlangsung di bawah PT MNC Securities sebagai placement agent. Berdasarkan data hingga akhir Maret 2015, MNC Land memiliki 912,85 juta saham Plaza Indonesia atau setara dengan 25,71 persen. Sedangkan, kepemilikan saham perseroan di NGI sebanyak 55.780 saham seri A dan 18.841 saham seri B atau setara dengan 36,76 persen.

Sepanjang 2014, MNC Land meraup pendapatan usaha sebesar Rp 1 triliun atau naik 72,2 persen dibandingkan 2013 senilai Rp 588,1 miliar. Sementara itu, laba bersih naik 39 persen menjadi Rp 386,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 278 miliar.

Merger dan Akuisisi
Tahun ini, MNC Kapital akan mengakuisisi PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS), bank milik Grup Recapital. Sesuai rencana, Bank Pundi nantinya akan digabungkan (merger) dengan PT Bank MNC International Tbk (BABP).

Direktur Utama MNC Kapital Darma Putra pernah mengatakan, pihaknya telah menempatkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk dana cadangan modal Bank Pundi. Saat ini, perseroan masih dalam tahap finalisasi dokumen.

“Perseroan akan mengumumkan kembali informasi lebih rinci ketika perjanjian telah final dan diteken dua belah pihak,” ungkap Darma, baru-baru ini.

Lebih jauh, Darma mengatakan, pihaknya juga berencana menambah kepemilikan saham dalam Bank MNC menjadi lebih dari 40 persen. Saat ini, MNC Kapital mengantongi 39,7 persen saham Bank MNC.

“Dalam mewujudkan komitmen dan implementasi strategis rencana kegiatan yang telah ditetapkan, sekaligus untuk meningkatkan modal bank, kami telah mengajukan permohonan kepada OJK untuk bisa meningkatkan porsi kepemilikan sebagai saham pengendali di Bank MNC,” tutur Darma.

Pada awal 2014, MNC Kapital mengakuisisi 25 persen saham Bank MNC, yang ketika itu bernama Bank ICB Bumiputera. Secara bertahap, MNC Kapital meningkatkan kepemilikannya hingga 39,7 persen.

Antonia Timmerman/FMB

Investor Daily

Infinite Living Automazing

Discover more articles like this