Mudik

Klaster Lumihous Tahap 2 di Legenda Wisata Cibubur Habis Terjual saat Peluncuran

Cibubur, 14 Februari 2021 – Pengembangan infrastruktur di koridor Cibubur yakni tol JORR 2 dan pembangunan light rail transit (LRT) menjadi katalisator pertumbuhan pasar properti di lingkungan tersebut. Hal ini juga berdampak pada penjualan perdana klaster Lumihous tahap 1 di Legenda Wisata yang diserap pasar pada awal Desember 2020. Berangkat dari minat tinggi konsumen tersebut, Sinar Mas Land kembali memasarkan klaster Lumihous tahap 2 di Legenda Wisata Cibubur pada 30 Januari 2021. Lumihous tahap 2 merupakan pengembangan dari klaster serupa sebelumnya.

news image

Lumihous tahap 2 dipasarkan dengan harga di bawah Rp1 miliar per unit. Produk properti ini dibuat untuk mengikuti permintaan pasar yang menyerap penjualan hunian compact dan fungsional. Sebagai informasi, seluruh hunian di klaster tersebut juga habis terjual (sold out) dalam waktu singkat. Mengusung tagline Your Signature House, Lumihous menawarkan beragam fitur yakni signature access & locationsignature concept, dan signature facilities yang cocok untuk kaum milenial atau keluarga muda.

CEO National Residential Sinar Mas LandHerry Hendarta, menjelaskan bahwa Lumihous dapat bersaing di pasar milenial Cibubur karena didukung dengan fasilitas lengkap dan harga terjangkau. Lumihous dipasarkan dengan ukuran tanah 5x12 meter persegi dan luas bangunan 57 meter persegi, mengusung konsep trendy, stylish, dan affordable. Harga jualnya mulai dari Rp800 jutaan sebanyak 63 unit di tahap 1 dan 68 unit di tahap 2. “Selain itu, kami memberikan berbagai kemudahan untuk memiliki rumah dengan promo keringanan cicilan DP 10% sampai 12 kali. Lumihous tahap 1 dan 2 terjual habis dalam waktu singkat mengingat rumahnya yang inovatif dan kemudahan cara bayar dari Sinar Mas Land.”

news image

Lebih detail, Herry menjelaskan tentang fitur-fitur unggulan klaster Lumihous. Signature access & location memanjakan para penghuni dengan berbagai moda transportasi seperti jalan tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci), shuttle bus, dan Stasiun LRT Cibubur. Lokasinya terbilang strategis karena dekat dengan gerbang utama Legenda Wisata sekitar 500 meter sehingga disebut klaster terdepan kawasan ini. Dengan demikian, Lumihous merupakan klaster terdekat dengan jalan utama Transyogi dan Kota Wisata yang berseberangan dengan Legenda Wisata.

Karena itu, jarak Lumihous ke pintu tol Cimaci di Kota Wisata hanya sekitar 1,2 kilometer atau dapat ditempuh dengan mobil sekitar 2 menit. Tol Cimaci terbagi atas dua seksi yakni tol Cimanggis-Cibitung seksi I beroperasi pada 10 November 2020, menghubungkan akses jalan alternatif Cibubur ke tol Jagorawi dan sebaliknya. Tol Cimaci seksi II masih dalam proses pembangunan akan menghubungkan seksi I hingga Cibitung. Keberadaaan tol Cimaci tentu mempermudah masyarakat bepergian dari Cibubur ke Jabodetabek atau sebaliknya.

Untuk shuttle bus, tersedia layanan bagi para penghuni Legenda Wisata yang ingin ke Jakarta, Bogor, atau BSD City. Selanjutnya, para penghuni juga dapat menggunakan layanan shuttle bus yang akan terintegrasi langsung dengan LRT. Terkait LRT Cawang-Cibubur, pemerintah menargetkan operasionalnya pada akhir 2021. Jarak Stasiun LRT Cibubur dengan Legenda Wisata cukup dekat hanya 6 kilometer atau sekitar 10 menit.

Signature concept mengacu pada rumah tapak yang mengusung konsep modern smart home dan fully furnished dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 productive space, ruang makan, ruang keluarga dengan glass wall concept lengkap dengan smart door lock, CCTV, dan light switch yang dapat diaktifkan melalui smartphone.

Signature facilities menyediakan sejumlah fasilitas di sekitar Legenda Wisata untuk menunjang gaya hidup penghuninya seperti GS Supermarket, Eldorado Waterpark, Club House, dan Meilia Golf Driving Range. Di Kota Wisata pun tersedia fasilitas pendidikan seperti BPK Penabur, Global Mandiri, Al Azhar dan fasilitas kesehatan Eka Hospital. Ke depan, township tersebut dilengkapi pula dengan pusat perbelanjaan yakni Living World di wilayah central business district (CBD). Nanti, wilayah CBD dikhususkan menjadi pusat bisnis di wilayah Cibubur. Kehadiran kawasan tersebut diyakini bakal menarik para pemilik usaha. Apalagi populasi yang tinggal di Cibubur dan sekitarnya makin tinggi dan aksesnya kian mudah.

Karena letak Legenda Wisata dan Kota Wisata berdekatan, para penghuni di kedua kota mandiri itu dapat dengan mudah memanfaatkan sejumlah fasilitas tersebut. Meski banyak bangunan berdiri, kehadiran taman hijau dan area bermain dalam lingkungan yang asri di Legenda Wisata tak dilupakan. Suasana yang teduh itu dijamin bakal membuat para penghuninya merasa nyaman dan menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas kegiatan sehari-hari.

Produk inovatif serta kemudahan akses dan kelengkapan fasilitas membuat produk ini mendapat tanggapan yang baik dari pegiat properti di kawasan Cibubur. Melihat animo pasar yang masih tinggi tersebut, Sinar Mas Land akan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan klaster Lumihous tahap 3 berikutnya tahun ini.Sebagai informasi, Kota Wisata dan Legenda Wisata merupakan dua proyek milik Sinar Mas Land yang dikembangkan di wilayah Cibubur.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.

Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigious seperti FIABCI Golden Award di Andora (2017), MIPIM di Hongkong (2017), MIPIM Award di Prancis (2018), Asia Pacific Property Awards 2018 di Thailand (2018).

Dengan dukungan tim manajemen yang solid Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept- clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.

Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun. Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program – program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di Pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya. Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Mitsubishi Corporation,Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Atikah Sunarya

Head of Public Relations and Social Media

Sinar Mas Land

Tel : 021- 50 368 368

Email : [email protected]

Mudik

Discover more articles like this