[Press Release] Prospek Bagus, BSDE Siapkan Dana Buyback Rp2 T

Tangerang, 1 September 2015 – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BEI: “BSDE”) emiten properti nasional dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia menyediakan dana sebesar Rp2 triliun untuk melakukan pembelian saham kembali (buyback). Buyback ini dilakukan oleh BSDE dengan melihat harga pasar saham masih jauh di bawah harga wajarnya.

Hari ini saham BSDE tercatat di Rp 1.570 atau 30% di bawah harga tertinggi tahun ini, yaitu Rp 2.230. Harga tersebut juga jauh di bawah harga aset wajar bersih (NAB) Perseroan.

“Buyback ini adalah momentum yang sangat baik karena harga wajar saham BSDE masih jauh di atas harga pasarnya sekarang. Selain itu, ketika pasar pulih, BSDE dapat memperoleh gain dari penjualan treasury stock ini. Karena pada dasarnya BSDE memiliki fundamental yang sangat kuat,” jelas Hermawan Wijaya Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Hermawan Wijaya menambahkan, “Buyback ini tidak akan mempengaruhi Pendapatan Perseroan maupun kapabilitas ekspansi ke depannya karena modal kerja dan arus kas pada saat ini sangat kuat. Kas Perseroan sampai dengan 30 Juni tercatat Rp6,90 triliun.

Posisi Kas dan setara Kas pada enam bulan pertama 2015 melonjak 144% menjadi Rp6,9 triliun dari Rp2,82 triliun di akhir tahun 2014, paska mendapat tambahan dana segar melalui  peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan penerbitan obligasi berdenominasi dollar AS senilai US$225 juta oleh salah-satu Entitas Anak pada April 2015.

Pelemahan yang dirasakan oleh Bursa Efek Indonesia sama sekali tidak mencerminkan kondisi fundamental dari BSDE sendiri maupun prospek industri properti.  Pendapatan BSDE pada semester I 2015 tumbuh 38% menjadi Rp3,37 triliun. Solidnya pertumbuhan Pendapatan terutama dikontribusikan oleh penjualan properti yang tumbuh sebesar 30% menjadi Rp2,83 triliun dan Pendapatan berulang yang tumbuh sebesar 27% menjadi Rp535 miliar dari total Pendapatan BSDE.

“Peluncuran dan penyerahan produk-produk properti masih berlangsung sesuai rencana. Produk-produk premium kami terjual sesuai dengan target pada awal tahun.” tambah Hermawan.

Pembelian saham akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga bulan, terhitung tanggal 1 September sampai dengan 30 November 2015.

Sesuai dengan Peraturan OJK No.2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan,  buyback ini tidak perlu meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Adapun harga beli maksimal pada aksi buyback ini adalah sebesar Rp1.700 per saham.” tambah Hermawan Wijaya.

-selesai-

Sekilas mengenai PT Bumi Serpong Damai Tbk

PT Bumi Serpong Damai Tbk merupakan pengembang BSD City, kota mandiri terbesar di Indonesia dan flagship project Sinar Mas Land seluas 5.950ha yang terdiri atas kawasan perumahan dan kawasan niaga terpadu. Pada awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.

Perkuatan portofolio pendapatan kembali dilakukan pada tahun 2013 melalui aksi korporasi berupa pembentukan tiga entitas anak hasil joint venture dengan beberapa mitra strategis baik itu internasional maupun nasional.

Ketiga entitas anak tersebut antara lain; 1) PT Bumi Parama Wisesa (BSDE & Hongkong Land) mengelola Nava Park, kawasan premium seluas 68ha yang ditata dengan konsep mixed used residensial bertemakan water resort, 2) PT Praba Selaras Pratama (BSDE & AEON Mall Japan) mengelola AEON Mall BSD City sebagai AEON Mall pertama di Indonesia yang menempati area lahan seluas 10ha, 3) PT Indonesia International Expo (BSDE & Dyandra) mengelola Indonesia Convention & Exibition (ICE) sebuah kawasan konvensi dan pameran terbesar di Indonesia yang menempati lahan seluas 22ha yang dikelola oleh Hannover Fairs International (anak perusahaan raksasa yang bergerak di bidang bisnis pameran dan konvensi Jerman Deutsche Messe AG) selaku operator gedung ICE.

Aksi korporasi terakhir dilakukan pada kuartal pertama 2015 dengan melakukan private placement senilai Rp1,65 triliun dan menerbitan obligasi berdenominasi dollar AS senilai US$225 juta melalui Entitas Anak. Dana segar yang diperoleh akan memperkuat cadangan kas Perseroan untuk mengembangkan dan meraih peluang-peluang bisnis yang potensial guna menjamin pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa mendatang.

Solidnya kinerja dan pertumbuhan BSDE dapat dilihat pada pertumbuhan laba bersih FY2014 (audited) sebesar 42% menjadi Rp3,82 triliun dibandingkan FY2013 yakni Rp2,69 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kuatnya penjualan unit-unit properti yang terbesar di Jabodetabek, Surabaya dan Balikpapan.   BSDE tercatat sebagai emiten properti terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp33 triliun pada tahun 2014.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi PT Bumi Serpong Damai Tbk.:

Hermawan Wijaya

Direktur

Email: corporate.secretary@sinarmasland.com

Discover more articles like this