Pahami Bagaimana Cara Menghitung NJOP Secara Tepat

Share:

NJOP adalah nilai yang dipergunakan oleh pemerintah untuk menetapkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan ditetapkan oleh pemerintah daerah dengan mempertimbangkan penilaian properti. Cara perhitungan NJOP dapat berbeda-beda di berbagai wilayah, namun pada umumnya mengikuti prinsip-prinsip penilaian properti yang diterapkan oleh otoritas pajak. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menentukan nilai jual objek pajak.

Langkah-langkah dalam menentukan Nilai Jual Objek Pajak adalah sebagai berikut:

Identifikasi Jenis Properti

Kenali jenis properti yang akan dinilai, mulai dari tanah kosong, rumah tinggal, apartemen, hingga bangunan komersial.

Kumpulkan Informasi Properti

Dapatkan data properti yang diperlukan, seperti luas lahan, bangunan, usia, lokasi, fasilitas, dan fitur lainnya yang relevan.

Baca Juga: Kenali Pengertian, Fungsi, Serta Perbedaan AJB dan SHM

Terapkan Metode Penilaian

Gunakan metode penilaian properti seperti perbandingan pasar, penghasilan, atau biaya penggantian. Metode perbandingan pasar umumnya yang paling digunakan, dengan membandingkan penjualan properti serupa di pasar yang sama.

Kumpulkan Data Perbandingan

Temukan properti sebanding yang telah terjual di wilayah atau area yang sama untuk digunakan sebagai dasar perbandingan.

Hitung Nilai Properti

Tentukan nilai properti dengan membandingkan karakteristiknya dengan properti sebanding yang telah terjual, memperhitungkan faktor-faktor seperti ukuran, lokasi, usia, kondisi, dan fitur.

Tetapkan NJOP

Otoritas pajak setempat akan menggunakan nilai properti untuk menetapkan NJOP, biasanya sebagai persentase dari nilai properti pasar.

Verifikasi dan Bandingkan NJOP Anda

Pastikan Nilai jual objek pajak yang ditetapkan sesuai dengan penilaian properti Anda. Jika diperlukan, lakukan upaya banding atau peninjauan kembali.

Pahami proses penilaian properti dan peraturan pajak yang berlaku di wilayah Anda sebelum menghitung NJOP properti Anda.