Proyek ICE tahap dua siap berlanjut

JAKARTA. Sinar Mas Land dan Kompas Gramedia Group terus melanjutkan pembangunan gedung konvensi Indonesia Convention Exhibition (ICE) tahap kedua. Proyek ini bakal memakan waktu dua sampai tiga tahun ke depan. 

Ishak Candra, Chief Executive Officer (CEO) Strategic Development & Services Sinar Mas Land memproyeksikan pengoperasian ICE tahap II berlangsung lima tahun ke depan atau tepatnya 2020. "Kami akan mengeluarkan investasi besar untuk pembangunan ICE secara keseluruhan ini," katanya, usai acara peluncuran ICE tahap I, Selasa (4/8).

Untuk pembangunan ICE tahap I, kedua konglomerasi bisnis yang bergabung dengan bendera PT Indonesia International Expo ini sudah menginvestasikan Rp 4 triliun. Alokasi dana dari modal internal dan pinjaman bank.

Nantinya, ICE tahap dua ini bakal terdiri dari hotel bintang empat, bintang tiga, dan hotel bujet. Lantas ada gedung perkantoran serta aula (hall). Nah, di akhir Oktober 2015 nanti, Hotel Santika Premier yang berbintang empat sudah bisa beroperasi.

Gedung konvensi yang berlokasi di Bumi Serpong Damai, Tangerang ini dibangun di atas lahan 220.000 meter persegi (m²). Nanti, fitur lengkap ICE akan terdiri dari 10 hall seluas 50.000 m², ada ruang konvensi seluas 4.000 m², area pameran ruangan terbuka seluas 50.000 m², area selasar seluas 12.000 m², dan 33 ruang rapat beragam ukuran.

Saat ini, kedua perusahaan sudah membangun ICE tahap I, seluas 117.000 m². Dus, perusahaan ini bakal menambah 103.000 m² lagi di ICE tahap II.

Bila proyek ini rampung seluruhnya, Indonesia International Expo mengincar 30% pengguna berasal dari luar negeri, dan sebesar 70% lokal.  Caranya dengan menggandeng operator konvensi asal Jerman Deutshche Messe. "Saat ini pengguna asing baru 10%," katanya.