Gaet Hong Kong Land, BSD Bidik Tambahan Penjualan Properti Rp 3 Triliun

Jakarta -PT Bumi Serpong Damai Tbk menargetkan tambahan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 3 triliun lebih hingga akhir tahun 2014.

Untuk mendukung target tersebut, BSDEyang mengadakan kerjasama dengan mitra strategis Hong Kong Land, pengembang properti multinasional terkemuka asal Hong Kong. Sejak Agustus 2014 keduanya telah memperkenalkan dan memasarkan kawasan premium seluas 68 hektar yang akan dibangun residensial premium, condominium, commercial mixed-use dengan konsep water front resort. 

Kawasan ini juga dan dilengkapi dengan NavaPark Country Club seluas 2,4 hektar sebagai titik utama di kawasan tersebut. Klaster tersebut merupakan kluster kelas hi-end sehingga menambah lengkap portofolio produk yang ditawarkan kepada konsumen. 

NavaPark menawarkan hunian premium dan menjadi lokasi utama di BSD City. Harga residensial yang dibangun dengan konsep resort kelas premium tersebut ditawarkan dengan kisaran harga Rp4,5 miliar hingga Rp 8,2 miliar per unit.

"Selain itu kami juga menargetkan perolehan penjualan dari proyek-proyek properti unggulan kami di BSD City, Grand Wisata, Kota Wisata dan Grandcity Balikpapan untuk memperkuat pra-penjualan di semester II," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSD Hermawan Wijaya dalam siaran pers, Jumat (19/9/2014).

Di BSD City, Perseroan pada akhir Agustus lalu juga menawarkan klaster kelas menengah-atas “Luxmore” seharga Rp 1,7 miliar hingga Rp 2,7 miliar.

BSDE masih memiliki capex sebesar Rp 1,2 triliun dari Rp 3 triliun capex yang dianggarkan di tahun 2014. Dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi tanah, pengembangan proyek dan infrastruktur lingkungan proyek-proyek yang dimiliki oleh Perseroan.

“Tahun 2014 kami menargetkan pra-penjualan sebesar Rp 6 triliun yang mana proyek BSD City masih sebagai proyek utama yang memberikan kontribusi terbesar untuk nilai penjualan tersebut. Ditopang pula oleh proyek-proyek baru yang kami siapkan baik itu pulau Jawa maupun di luar Jawa,” ujarnya.

Hingga paruh pertama 2014, BSDE telah berhasil membukukan nilai pra-penjualan Rp 2,7 triliun. Segmen kavling tanah atau land plots pada enam bulan pertama menjadi kontributor terbesar atas pra-penjualan konsolidasi yang mencapai Rp 1,5 triliun atau setara 55% dari total pra-penjualan.

Kontributor terbesar kedua adalah segmen perumahan (housing) yang berkontribusi sebesar 32% atau setara Rp 861,5 miliar. Kemudian segmen rumah toko (shop-house) menjadi kontributor terbesar ketiga dengan 9% atau Rp 236,8 miliar dan segmen strata title serta industrial secara bersama-sama berkontribusi sebesar 2% atau secara berurutan membukukan Rp 60,4 miliar dan Rp 61,7 miliar.

“Permintaan konsumen atas produk-produk properti yang kami tawarkan sangat tinggi, baik itu residensial, komersial maupun perkantoran. Hal ini dikarenakan dukungan infrastruktur dan tata ruang yang tertata baik dengan konsep green properti yang diminati konsumen,” katanya.

Discover more articles like this