[Press Release] Kota Deltamas Tandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Lahan dengan PT PLN Persero, Persembahkan Akses Jaringan Listrik Premium Bagi Tenan

Jakarta, 8 April 2016Kota Deltamas, kota mandiri yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land, pengembang properti terbesar dan terpercaya di Indonesia, bersama dengan Sojitz, mitra strategis dari Jepang, hari ini melakukan penandatanganan perjanjian Pinjam Pakai Lahan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan PT. PLN Persero. Kota Deltamas sendiri merupakan kawasan dengan lokasi sangat strategis, terletak di antara kota Jakarta dan Bandung serta bagian timur Jawa dengan memiliki akses tol langsung dari Tol Jakarta Cikampek KM 37.

Perjanjian Pinjam Pakai Lahan ini menjadi bukti nyata keunggulan Kota Deltamas dalam memberikan prospek investasi yang besar, sekaligus mampu meningkatkan kualitas dalam bisnis serta pengembangan usaha. Hal ini membuat investor maupun tenant-tenant tidak perlu mengkhawatirkan energi atau besaran daya listrik yang diperlukan untuk menunjang proses produksi dan aktivitas di Greenland International Industrial Center (GIIC) yang menjadi bagian dari Kota Deltamas.

Hongky J. Nantung, CEO Commercial Sinar Mas Land, dalam siaran pers hari ini mengungkapkan, “Salah satu tujuan dari penandatanganan ini adalah memberikan akses jaringan listrik untuk tenant-tenant Greenland International Industrial Center (GIIC) dalam memperoleh layanan PLN premium. Kapasitas GITET yang berlokasi di Cibatu baru mencapai 4 travo x 500  MegaVolt.”

Investor Jepang Minati Prospek Cerah GIIC

Greenland International Industrial Center (GIIC) merupakan salah salah satu produk industrial berkonsep hijau dari Kota Deltamas, yang hadir seiring dengan komitmen kuat Sinar Mas Land terhadap pelestarian alam dalam kawasan. Dengan pengembangan area berkonsep ramah lingkungan, menjadikan GIIC sangat diminati oleh para investor asing, terutama yang berasal dari Jepang. Terbukti, sebagian besar investor di GIIC adalah perusahaan otomotif asal Jepang. Produsen otomotif raksasa Suzuki telah menempati lahan seluas 130 hektar ini. Investor lain yang menempati kawasan industri hijau tersebut antara lain Maxxis, Mitsubishi, SGMW, Astra Otoparts, Takata dan Shiroki.

Tondy Suwanto, Director & Corporate Secretary PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)menjelaskan “ GIIC berada dalam kawasan Kota Deltamas yang dikembangkan oleh PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas dan sarana terbaik seperti area Central Business District (CBD), Mix Used commercial, dan lain-lain untuk menunjang aktivitas keseharian para penghuninya.” Selain sejumlah fasilitas tersebut, Kota Deltamas juga memiliki keunggulan lain diantaranya dengan keberadaan Pusat Pemerintah Kabupaten Bekasi beserta Muspida Tingkat Dua sejak 2004, sehingga memudahkan memudahkan pelayanan satu atap pada para pelaku industri, perdagangan, dan administrasi penduduk untuk mengurus perizinan.

Kota Deltamas Kawasan Bernilai Tinggi

Kota Deltamas merupakan kawasan yang bernilai tinggi karena memiliki lokasi yang strategis, akses yang lengkap, serta beragam sarana dan prasarana terbaik yang sangat memadai, terutama untuk pendidikan dari berbagai level. Terhitung mulai dari playgroup hingga universitas ternama telah beroperasi di kawasan Kota Deltamas dan siap mendidik putra-putri para penghuni dan penduduk sekitar. Tak hanya itu, beragam fasilitas baru terus bermunculan di kawasan tersebut, mulai dari universitas dari Korea Selatan yang telah memulai konstruksi gedung, kehadiran Serviced Apartment yang akan menggelar Grand Opening, hingga City Walk dan AEON Mall di Kota Deltamas.

Tingginya nilai kawasan Kota Deltamas juga tak lepas dari rencana besar di masa depan terkait akan dibangun akses tol langsung yang lainnya dari Tol Jakarta Cikampek dari sisi utara dan Tol Jati Asih dari sisi selatan yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan aksesibilitas. Tak hanya itu, Pemerintah juga berencana membangun infrastruktur yang baru, berupa pelabuhan di daerah Karawang serta jalan tol baru dari pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri daerah Bekasi, Cikarang, Karawang dan Purwakarta untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan waktu.

Sinar Mas Land dan Sojitz, melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) kini juga tengah berfokus mengembangkan kawasan perumahan dan kawasan perindustrian hijau yang ada di Kota Deltamas. “Kota Deltamas merupakan salah satu contoh sukses, integrasi kawasan perumahan dengan kawasan perindustrian. Greenland International Industrial Center (GIIC) – kawasan perindustrian hijau yang ada di Kota Deltamas sangat diminati investor. Kami berencana menjadikan Kota Deltamas sebagai salah satu kota mandiri terbesar di timur Jakarta,” tutupHongky J. Nantung.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti terkemuka di Asia Tenggara dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang pengembangan properti di Indonesia.  Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE  telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.

Dengan lebih dari 50 proyek besar yang telah dikembangkan di Indonesia, dan juga memiliki lebih dari 10.000 ha land bank, Sinar Mas Land dapat disebut sebagai pengembang properti terbesar dan paling terpecaya di Indonesia. Bukti kesuksesan Sinar Mas Land juga diakui oleh dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigious seperti World FIABCI Prix d’excellence Award di Cyprus (2011), Taichung (2013) & Kuala Lumpur (2015), Asia Pacific Property Award di Kuala Lumpur (2012, 2013, 2015), dan Cityscape Awards For Emerging Market di Dubai (2014).

Dengan dukungan tim manajemen yang kuat, Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri paling berhasil (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept- clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.

Sinar Mas Land sebagai pengembang berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun. Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan,  dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program – program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk UKM di Pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya.

Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan dan Itochu-Japan, Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Discover more articles like this