Laba Bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) Melonjak Naik Hingga 92%

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah mengumumkan hasil kinerja keuangan hingga September 2023. BSDE mencatatkan peningkatan dari sisi pendapatan dan laba bersih pada periode tersebut.

Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/10/2023), Bumi Serpong Damai mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 7,30 triliun per kuartal III 2023 atau naik 2,27 persen year on year (YoY) dibandingkan pendapatan perusahaan per kuartal III 2022 senilai Rp 7,14 triliun.

Baca Juga : Smart Move Periode 3, Beli Properti Idaman dan Raih Berbagai Keuntungan!

Bumi Serpong Damai turut membukukan beban pokok penjualan senilai Rp 2,64 triliun per kuartal III 2023, turun 0,37 persen YoY dibandingkan beban pokok pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,65 triliun.

Sementara itu, Bumi Serpong Damai meraup laba usaha senilai Rp 2,27 triliun per kuartal III 2023, atau lebih tinggi 4,6 persen YoY dibandingkan laba usaha BSDE per kuartal III 2022 senilai Rp 2,17 triliun.

Hingga akhir kuartal III 2023, BSDE mengantongi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,76 triliun. Hasil ini tumbuh 92,64 persen YoY dibandingkan laba neto BSDE pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 918,30.

Asset Bumi Serpong Damai Mengalami Kenaikan

Bumi Serpong Damai memiliki total aset sebesar Rp 71,11 triliun per akhir kuartal III 2023 atau meningkat dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2022 yakni senilai Rp 64,99 triliun.

Total liabilitas BSDE berjumlah Rp 30,42 triliun hingga kuartal III 2023, naik dibandingkan total liabilitas emiten tersebut pada akhir 2022 sebesar Rp 26,95 triliun.

Adapun total ekuitas Bumi Serpong Damai per akhir kuartal III 2023 tercatat sebesar Rp 40,68 trilliun, menurun dibandingkan total ekuitas perusahaan pada akhir 2022 senilai Rp 38,04 triliun.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 30 Oktober 2023, saham BSDE naik 0,50 persen ke posisi Rp 1.005 per saham. Saham BSDE dibuka stagnan Rp 1.000 per saham. Saham BSDE berada di level tertinggi Rp 1.020 dan terendah Rp 990 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.401 kali dengan volume perdagangan 119.494 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12 miliar.

Sebelumnya diberitakan, emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil mengamankan 77 persen hingga September 2023 dari target prapenjualan atau marketing sales 2023 sebesar Rp 8,8 triliun.

Hingga akhir September 2023, pengembang kota mandiri BSD City tersebut berhasil membukukan prapenjualan sebesar Rp 6,75 triliun. Prapenjualan tersebut meningkat 1 persen apabila dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,72 triliun.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, segmen residensial sebagai segmen bisnis utama BSDE berhasil membukukan prapenjualan Rp 4,47 triliun hingga akhir September 2023.

"Ini membuktikan kami mampu mempertahankan minat masyarakat atas produk-produk properti perusahaan,” ujar dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/10/10).

Peningkatan Minat Beli pada Industri Property

Per akhir September 2023, segmen residensial BSDE mencatat prapenjualan sebesar Rp 4,47 triliun atau setara 66 persen dari total prapenjualan. Adapun segmen komersial termasuk apartemen dan ruko mencatat prapenjualan sebesar Rp 2,28 triliun dalam sembilan bulan pertama 2023. Angka tersebut setara kontribusi sebesar 34 persen terhadap total prapenjualan BSDE.

Kuatnya minat pembeli dan penjualan properti bisa dilihat dari penjualan per kuartal. Sepanjang periode kuartal III 2023 (Juli - September), BSDE membukukan prapenjualan sebesar Rp 1,96 triliun. Penjualan rumah tapak menyumbang paling besar dari total prapenjualan BSDE pada kuartal III-2023 dengan porsi 74 persen, sedangkan penjualan lahan komersial, ruko dan apartemen berkontribusi sekitar 26 persen.

Hermawan menambahkan, pencapaian positif selama sembilan bulan pertama 2023 membuktikan kinerja BSDE sudah on track. "Manajemen optimistis akan meraih target prapenjualan sebesar Rp 8,08 triliun pada akhir tahun 2023 mendatang," imbuhnya.

Penjualan unit residensial maupun komersial di kawasan kota mandiri BSD City mendominasi angka prapenjualan. Hingga akhir September 2023, penjualan unit properti di BSD City tercatat 75 persen terhadap keseluruhan angka prapenjualan.

Discover more articles like this